Pages

Tuesday 11 October 2011

GErakan DIsiplin MembUang SAmpah PAda Tempatnya (GEDIMUSAPAT)

Hal yang sangat sederhana bukan? Membuang sampah.
Tapi di kehidupan nyata sekarang ini, banyak orang yang tidak peduli akan hal itu.
Mereka pikir, "Sudah buang saja di jalan,
nanti juga dibersihkan oleh petugas Dinas Kebersihan."
Saya berpikir, jika saat ini saja sudah sangat semrawut dan kotor, bagaimana nasib anak saya kelak?
Tanah yang tidak subur, banyak mengandung zat-zat berbahaya, sampah plastik, kaleng, dan jenis sampah lainnya, bumi jenis apa itu?
Sudah banyak pihak yang mengusahakan agar bumi kita tetap indah dan bersih. Tapi mengapa hasilnya tidak terlalu terlihat dan terasa? Apakah yang harus diperbaiki? Apa harus menambah fasilitas, menambah jumlah pegawai kebersihan, atau ada hal lain?

Menurut pendapat saya pribadi, seharusnya pemerintah benar-benar peduli terhadap masalah kebersihan ini. 
Karena selain kebersihan, keindahan, kenyamanan, kesehatan, ketertiban, hal penting lainnya yang akan kita rasakan adalah pertumbuhan dalam bidang ekonomi. Kenapa seperti itu, karena dari sampah-sampah tersebut, jika kita teliti lebih jauh, banyak hal berharga yang akan kita dapatkan.

Sampah plastik bisa di daur ulang untuk dijadikan sebagai biji plastik. Biji plastik banyak digunakan oleh para pelaku industri manufaktur, untuk memproduksi barang seperti ember, baskom, keranjang, pengki, dan masih banyak lagi. Sampah organik juga bisa dijadikan kompos/pupuk alami, lebih aman dan sehat untuk lingkungan sekitar kita.


No comments:

Post a Comment