Pages

Sunday 4 August 2013

-=| ‘‘Jangan Menunggu’’ |=-

-=| ‘‘Jangan Menunggu’’ |=-

◦ Jangan menunggu bahagia, baru tersenyum.
◦ Tapi tersenyumlah, maka kamu akan bahagia.

Jangan menunggu kaya, baru mau beramal.
◦ Tapi beramallah, maka kamu semakin kaya.

Jangan menunggu termotivasi, baru bergerak.
◦ Tapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi.

Jangan menunggu dipedulikan orang baru anda peduli.
◦ Tapi pedulilah dengan orang lain. Maka anda pasti akan dipedulikan.

Jangan menunggu orang memahami kamu, baru kita memahami dia.
◦ Tapi pahamilah orang itu, maka orang itu paham dengan kamu.

Jangan menunggu terinspirasi, baru menulis.
◦ Tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu.

Jangan menunggu proyek, baru bekerja.
◦ Tapi berkerjalah, maka proyek akan menunggumu.

Jangan menunggu dicintai, baru mencintai.
◦ Tapi belajarlah mencintai, maka anda akan dicintai.

Jangan menunggu banyak uang, baru hidup tenang.
◦ Tapi hiduplah dengan tenang, maka bukan hanya sekadar uang yang datang, tapi damai sejahtera.

Jangan menunggu contoh, baru bergerak mengikuti.
◦ Tapi bergeraklah, maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti.

Jangan menunggu sukses, baru bersyukur.
◦ Tapi bersyukurlah, maka bertambah kesuksesanmu.

Wallahu Waliyyut Taufiq.

Semoga Kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah, dan semoga status ini dapat membuka pintu hati Kita yang telah lama terkunci. Aamiin.

Wabillahi Taufik Wal Hidayah.
Wassalamu‘alaik­um Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sekarang Anda mempunyai ② (dua) pilihan;
①. Membiarkan status ini berada di ‘‘HALAMAN’’ ini, dan orang lain tidak membacanya.
②. Menyebarkan ke-teman Anda yang lain dengan meng-Klik ‘‘BAGIKAN’’ agar orang lain ikut terinspirasi dan Insya Allah Anda mendapat pahala.

‘‘...Undzur ma Qaala, Wala Tandzur man Qaala...’’

◦♥◦ ‘‘ѕαĻαм мαηιѕ вυαт γαηφ вαςα’’ ◦♥◦

"PERTANYAAN MALAIKAT DIDALAM KUBUR"

Bismillahhirrahmanirrahim.

"PERTANYAAN MALAIKAT DIDALAM
KUBUR"


Tanya : Man Rabbuka? Siapa Tuhanmu?
Jawab : Allahu Rabbi. Allah Tuhanku.

Tanya : Man Nabiyyuka? Siapa Nabimu?
Jawab : Muhammadun Nabiyyi.
Muhammad
Nabiku

Tanya : Ma Dinuka? Apa agamamu?
Jawab : Al-Islamu dini. Islam agamaku

Tanya : Man Imamuka? Siapa imammu?
Jawab : Al-Qur'an Imami. Al-Qur'an
Imamku

Tanya : Aina Qiblatuka? Di mana
kiblatmu?
Jawab : Al-Ka'batu Qiblati. Ka'bah
Qiblatku

Tanya : Man Ikhwanuka? Siapa
saudaramu?
Jawab : Al-Muslimun Wal-Muslimat
Ikhwani.
Muslimin dan Muslimah saudaraku..

Jawabannya sangat sederhana bukan?
Tapi apakah sesederhana itukah kelak
kita akan menjawabnya?
Saat tubuh terbaring sendiri di perut
bumi.
Saat kegelapan menghentak ketakutan.
Saat tubuh menggigil gemetaran.
Saat tiada lagi yang mampu jadi
penolong.


Ya, tak akan pernah ada seorangpun
yang mampu menolong kita.
Selain amal kebaikan yang telah kita
perbuat
selama hidup di dunia.
Astaghfirullahal 'Adzim..
Ampunilah kami Ya Allah..
Kami hanyalah hamba-Mu yang
berlumur dosa dan maksiat..
Sangat hina diri kami ini di hadapan-Mu..
Tidak pantas rasanya kami meminta dan selalu meminta maghfirah-Mu..
Sementara kami selalu melanggar
larangan- Mu..
Ya Allah...
Izinkan kami untuk senantiasa
bersimpuh memohon maghfirah dan rahmat-Mu..
Tunjukkanlah kami jalan terang menuju
cahaya-Mu..
Tunjukkanlah kami pada jalan yang
lurus.
Agar kami tidak sesat dan tersesatkan...